16/11/13

Penjualan iPhone di Jepang Melesat Tinggalkan Pesaing


penjualan-iphone-di-jepang-melesat-tinggalkan-pesaing

Jika beberapa bulan lalu dikabarkan opsel Jepang enggan memasarkan iPhone, tampaknya kini kondisi tersebut telah berubah. Melalui promo besar-besaran, memperkenalkan brand dan subsidi opsel yang besar, penguasaan pasar iPhone kini justru lebih tinggi dari di negara asalnya, AS.
Laporan terbaru Wall Street Journal (WSJ) menyebutkan bahwa pasar smartphone Jepang telah mengalami perubahan penting dengan meningkatnya penguasaan iPhone. Disebutkan pula bahwa Jepang menjadi negara tercepat dalam menerima 'penjajahan' Apple melalui produk-produknya, terutama iPhone.
"Brand Apple sangat luar biasa di sini. Bukan soal spesifikasi. Bukan soal alasan. Ini semata-mata tentang memiliki sebuah iPhone," jelas Eiji Mori, seorang analis BCN Inc. yang bermarkas di Tokyo.
Diperkirakan penjualan iPhone akan terus meningkat tak lepas dari masuknya opsel NTT DoCoMo dan sejumlah opsel lain yang bersedia memasarkan iPhone. Seperti diketahui, NTT DoCoMo merupakan opsel terbesar di Jepang dengan total pelanggan sejumlah 6,18 juta orang.
NTT DoCoMo baru memasarkan iPhone di bulan September lalu bersama rilis iPhone 5s dan 5c. Sejak itulah penjualan iPhone di Jepang melesat dan menjadi smartphone dengan penjualan tertinggi dan menguasai 37 persen pasar smartphone Jepang dalam 6 bulan terakhir.
Pencapaian Apple di Jepang tentu saja perlu dibandingkan dengan kondisi di AS sebagai pasar smartphone terbesar di dunia. Di negara asalnya, iPhone menguasai 36 persen pasar smartphone atau sedikit di bawah Jepang. Bahkan untuk urusan tablet, Apple menguasai 50 persen pasar tablet Jepang melalui iPad series.
Analis pasar Timothy Arcuri dari Cowen & Co memperkirakan Apple akan mampu menjual 11-12 juta unit iPhone di Jepang hingga tahun 2013 berakhir. Artinya, angka tersebut 2x dari pencapaian Apple di Jepang tahun lalu. Arcuri bahkan meyakini pencapaian penjualan iPhone di Jepang akan mampu menembus angka 20 juta unit di tahun 2014 atau 50 persen dari total peredaran smartphone di Jepang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar